Sabtu, 03 September 2011

MENGAPA RAJA ARAB SAUDI DIBERI GELAR DOKTOR OLEH UI??

Terkadang kita memang tidak tau diri dan tidak bisa berterima kasih









Quote:









Orang kita kadang suka kurang kerjaan jadi aja suka bikin-bikin kerjaan yang enggak jelas misalnya memprotes pemberian gelar Doktor kepada Raja Abdullah.Mereka menilai Universitas Indonesia tidak mempunya kepekaan.Di mana tidak sedikit TKW yang di siksa di Saudi, eh,ini malah rajanya dapet gelar Doktor ? Gitu kira-kira alasannya…Tapi tahukah mereka apa yang telah sedang dan akan di lakukan oleh raja Saudi ?







Seperti belum lama ini tepatnya hari sabtu kemaren raja Saudi telah mengutus delegasi ke Somalia.Delegasi tersebut di pimpin langsung oleh pangeran Al-Waleed Bin Talal ( salah seorang manusia paling kaya sejagad ) beliau mengatakan ” sangat senang bisa berada di mogadishu tapi sekaligus sangat sedih melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi ”… Delegasi ini mempelajari secara seksama bantuan apa yang paling di butuhkan oleh Somalia…di samping itu juga di diskusikan tentang peluang investasi saudi di somalia.







Bantuan Saudi ke Somalia akan terus mengalir selama kondisi somalia belum membaik ini berarti pemerintah Saudi memilki komitmen yang tinggi…bukan kali ini saja pemerintah Saudi di bawah raja Abdullah memberikan bantuan…hampir di setiap negara yang terkena musibah pemerintah Saudi selalu membantu.tapi enggak kayak kita-kita yang maunya kalo membantu harus masuk TV ..tampa banyak publikasi raja-raja Arab sudah banyak berbuat …



Tidak jauh berbeda dengan apa yang di lakukan raja Abdullah,Sheikh Mohammed juga sangat peduli dengan nasib somalia..beliau mengkampanyekannya kepada rakyat UEA ..bank-dan yayasan-yayasan sosial pun siap menerima dan menyalurkan bantuan.sampai saat ini Dubai Islamic Bank masih membuka rekening selain itu ada Dar Al-Bir Society dan Sharjah Charity Association.







Sayangnya media kita jarang memberitakan hal ini yang sampai di kita hanyalah berita-berita tentang bagaimana TKI di siksa bagaimana pemerintah Saudi seperti tidak punya hati.Semuanya di ekspos siang dan malam sehingga dalam benak kita yang terbayang adalah betapa kejamnya orang-orang Arab ,betapa tidak pedulinya raja Arab…Akhi,saat ini kita sedang dalam keadaan perang opini..segala cara di lakukan agar tujuan tercapai,siapa yang menguasai media merekalah yang akan juara..







Repotnya orang-orang yang bekerja di LSM-LSM enggak jelas suka banget mamfaatin isu-isu yang berkaitan dengan raja Saudi dan mereka tambah beringas dan panas ketika menyaksikan Universitas terbaik Indonesia menganugerahkan gelar Doktor, sehingga dengan semangatnya ngajak-ngajak orang untuk melakukan protes…apakah mereka tidak faham bahwa semua keputusan yang di ambil UI pasti telah di pikirkan secara matang…mengenai apakah pantas raja Saudi menerima gelar doktor tersebut ??? Saya sendiri berpendapat ,beliau emang pantas..


Perlu saya tambahkan disini, bagaimana nasib TKI kita di luar negeri mau baik, jangankan melindungi yang diluar negeri, TKI yang pulang ke tanah air saja pemerintah dan polisi kita tidak mampu melindungi bagaimana mereka di peras oleh aparaat, preman setelah pulang ke tanah air, kita masih sibuk dengan kejelekan diluar negeri, pernahkah terpikir sama kita bagaimana bangsa kita memperlakukan dan memeras saudara kita sendiri yang sudah pulang ketanah air itu yang tidak pernah kita sadari, jadi kita selalu terbawa dengan euforia pemberitaan media yang cenderung hanya mencari popularitas tanpa peduli akar permasalahannya

sekarang kembali ke kita

dari berbagai sumber

sumber DISINI




by DEZH

Lintas Berita

Selamat datang di blog kami, anda adalah pengunjung yang ke

SELAMAT DATANG diwilayah

INFORMATIKA, KESEHATAN, JURNAL ILMIAH,
PENGEMBANGAN DIRI, MOTIVASI, DESA KEDATON